MukhlisNote - - Baru-baru ini Korea selatan resmi meluncurkan jaringan 5G nya, berbarengan di luncurkannnya HP teranyar dari Samsung yaitu Samsung Galaxy S10 5G, jaringan ini di sudah di idam-idamkan oleh seluruh Negara di dunia, karena kecepatannya yang di yakini 10 X lipat lebih cepat dari jaringan 4G, pihak Samsung pun mengclaim ponsel barunya yang berteknologi 5G itu lebih cepat 20X lipat dari ponsel berteknologi 4G saat ini.
Adapun kecepatan
yang bisa di raih oleh teknologi 5G ini adalah 20Gbps, dengan kecepatan tersebut rasanya
untuk mendownload film berukuran 1 – 2 gb hanya butuh 1 detik saja, langkah ini
juga di ikuti oleh Verizon sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
telekomunikasi di Amerika serikat beberapa jam setelahnya. Operator ini baru
membuka layanan 5G di Chicago dan Minneapollis, di bulan Desember 2018 beberapa
operator telekomunikasi di Amerika juga menyediakan layanan 5G di 12 kota.
Dilansir dari
BBC, Sabtu (6/4), 5G merupakan jaringan koneksi internet seluler generasi
kelima. Para pengguna dapat mengakses data lebih cepat. Jaringan 5G juga
menjanjikan jangkauan lebih luas serta koneksi yang lebih stabil.
Dengan 5G,
peneliti Lee Sang-yoon mengatakan pengguna dapat menikmati teknologi VR tanpa
adanya keterlambatan dan bisa menikmati
dengan resolusi yang lebih baik. Pada jum’at (5/4) sebanyak 15 ribu pelanggan
LG mendaftarkan diri untuk upgrade ke layanan 5G, 10 ribu mendaftar di KT,
tetapi operator terbesar di korea selatan SK Telecom belum memberi data apaun
terkait teknologi 5G ini.
LG juga akan
meluncurkan ponsel terbarunya yang mendukung teknologi 5G, sementara di AS,
Lenovo akan meluncurkan Moto Z3 yang akan di tambahkan dengan aksesoris khusus.
Lalu bagaimana
di Indonesia ya ? apakah Indonesia akan menerapkan teknologi 5G ini dalam waktu
dekat ? sebernarnya di Indonesia pun operator-operator telekomunikasi sedang
melaksanakan uji coba teknologi 5G ini, beberapa di antaranya operator
Telkomsel dan Indosat, lewat moment perhelatan Asian Games 2018 pada agustus
tahun lalu, Telkomsel menguji coba jaringan 5G di daerah GBK, “kita menggunakan
spectrum 800MHZ, dengan kapasitas throughput maksimal mencapai 16gbps,” kata
Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah di jumpai di kompleks GBK, Jum’at
(10/8/2018).
Nampaknya Operator-Operator
telekomunikasi di Indonesia butuh waktu 1 – 2 tahunan lagi untuk menerapkan jaringan 5G ini, kita berdoa saja
agar pemerintah mendukung operator-operator di Indonesia supaya jaringan 5G ini
cepat terlaksana dan dapat menjangkau seluruh wialayah Indonesia dari kota-kota
besar hingga ke pelosok desa, sehingga masyarakat pelosok desa bisa menikmati
jaringan telekomunikasi layaknya orang yang di kota besar.
No comments:
Post a Comment